TIM DVI Terima 9 Kantong Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny, Siagakan Cool Storage Raksasa! 

Berita69 Dilihat
banner 468x60

SURABAYA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur terus bekerja keras mengidentifikasi korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Hingga Sabtu pagi, Posko DVI di Rumah Sakit Bhayangkara telah menerima total sembilan kantong jenazah korban.

Proses identifikasi dilakukan secara intensif, terutama setelah pencarian korban di lokasi kejadian mulai menggunakan alat berat. Untuk mengantisipasi banyaknya korban yang ditemukan, Tim DVI telah menyiagakan 50 petugas khusus dan sebuah cool storage berkapasitas 100 jenazah.

“Hingga Sabtu pagi ini, kami telah menerima sembilan kantong jenazah korban dari lokasi kejadian,” terang Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Khusnan Marzuki, di RS Bhayangkara, Sabtu (04/10/2025).

Lebih lanjut, Kombes Pol Khusnan Marzuki menjelaskan bahwa sekitar pukul 06.00 pagi tadi, sebanyak 57 sampel DNA dari pihak keluarga korban juga sudah dikirimkan ke Puslabfor Mabes Polri. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses identifikasi.

Pihaknya juga sangat mengharapkan dukungan dari keluarga korban untuk mempercepat proses identifikasi. “Kami berharap pihak keluarga korban dapat memberikan support kepada Tim DVI dengan mengirimkan foto terakhir atau selfie dan rekam medis para korban yang ada,” pinta Kombes Pol Khusnan Marzuki.

Data-data sekunder seperti foto dan rekam medis ini akan menjadi data pendamping sembari menunggu hasil identifikasi menggunakan data primer DNA yang membutuhkan waktu lebih lama. (kris/tom)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *