SIDOARJO: Proses evakuasi korban ambruknya bangunan berlantai tiga di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus berlangsung hingga, Selasa pagi (30/9). Data sementara, ada satu korban meninggal dunia dan 83 santri luka-luka. Diperkirakan puluhan santri lain masih berada di balik reruntuhan,
Dalam salah satu video yang beredar di media social, tampak petugas gabungan berusaha mencari para santri yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan yang baru selesai proses pengecoran lantai tiga itu.
Petugas menemukan dua orang santri yang masih hidup, namun belum bisa dievakuasi. Petugas tampak berusaha mengajak korban berbicara untuk mengetahui kondisi mereka. “Yusuf umur berapa, apanya yang sakit nak?, ” tanya petugas.
“Enam belas tahun pak, nggak ada yang sakit, ” sahut Yusuf. “Gak ada yang sakit ya, perutnya yang terjepit, ” balas petugas memastikan kondisi korban.
BACA:Bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo Ambruk, Ratusan Santri Diduga Terjebak Reruntuhan!
Masih di lokasi sama, petugas bertanya ke korban lainnya yang juga masih berada di dalam reruntuhan, “Haikal yang sakit, apanya nak, ” tanya petugas. Terdengar suara mengaharukan di balik reruntuhan, “Sakit semua pak…” ucapnya.
Suara Haikal yang diperkirakan berusia lebih mudah dari Yusuf, antara 8-12 tahun itu membuat hatiti nitizen bergetar, “Ya Allah, selamatkan Haikal.. ” doa nitizen di kolam komentar. “Kuat ya nak,….” ucap nitzen yang terus bertanya kondisi Haikal sudah diselamatkan apa masih terjebak reruntuhan.
Sementara Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan perkembangan terbaru terkait penanganan insiden tersebut.
“Data sementara, total ada 83 korban yang berhasil dievakuasi,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast saat ditemui di lokasi kejadian, Senin malam (29/9/2025).
Puluhan korban sudah dievakuasi ke tiga rumah sakit berbeda. Di RS Siti Hajar tercatat 45 orang, terdiri dari 44 korban luka dan 1 meninggal dunia. Sementara di RSUD Sidoarjo terdapat 34 korban luka, serta 4 korban lainnya dirawat di RS Delta Surya. (tom)
