Surabaya – Perseteruan panas antara dua selebgram, Jesica Uningo Hapsari dan Nonik Ayu Widya Putri akhirnya mencapai titik damai. Keduanya sepakat untuk menyudahi konflik yang sempat menjadi sorotan publik dan ramai di media sosial terkait dugaan perselingkuhan yang melibatkan suami Nonik, Bima Haning Wijaya bos Pabrik plastik di daerah Sidoarjo
Dalam sebuah pernyataan terbuka, Jesica mengakui kesalahannya karena telah berselingkuh dengan Bima. Ia menegaskan bahwa antara dirinya dan pihak Nonik telah dilakukan proses perdamaian secara resmi, termasuk kesepakatan untuk mencabut laporan yang sempat dilayangkan dan komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
“Saya sudah mengakui kesalahan kalau saya pernah berselingkuh dengan suami Nonik, Bima. Di sini sudah ada perdamaian, dan kami sepakat untuk saling mencabut laporan. Saya juga sudah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi hal itu,” ujar Jesica. Selasa (11/11) kepada awak media.
Jesica juga memberikan klarifikasi tambahan terkait isu-isu yang beredar di dunia maya. Ia membantah kabar bahwa dirinya menerima hadiah berupa tas bermerek Coach Tabby dari Bima. Menurutnya, tas tersebut dibeli sendiri dengan uang pribadi.
“Yang tidak benar itu soal tas Coach Tabby. Itu saya beli sendiri. Lalu soal saya berselingkuh di rumah Nonik, awalnya saya janjian di Starbucks, tapi Bima bilang mau ambil barang dulu di rumahnya, yang ternyata rumah Nonik,” jelas Jesica.
Menanggapi video klarifikasi tersebut, Nonik yang merupakan istri Bimamenyatakan bahwa dirinya telah memaafkan Jesica atas perbuatannya.
“Saya telah memaafkan perilaku Jesica yang telah berselingkuh dengan suami saya,” ujar Nonik dalam keterangannya.
Dengan adanya kesepakatan damai dan saling memaafkan ini, kedua selebgram berharap agar permasalahan tersebut tidak lagi diperpanjang dan publik dapat menghentikan spekulasi yang berkembang.
Jesica dan Nonik kini berkomitmen untuk melanjutkan kehidupan masing-masing secara lebih dewasa dan positif, menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting dalam menjaga hubungan dan etika di ruang publik. Tio
