SURABAYA – Seorang oknum pegawai cleaning service Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya berinisial Rukin diamankan petugas keamanan rumah sakit setelah diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang sedang menunggu suaminya di ruang Flamboyan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, korban tengah menunggu suaminya yang dirawat di ruang bedah Flamboyan. Tiba-tiba korban merasa ada seseorang yang menyentuh bagian sensitif tubuhnya.
“Korban langsung melapor ke petugas keamanan rumah sakit. Setelah dilakukan pengecekan, pelaku yang merupakan petugas cleaning service atas nama Rukin berhasil diamankan dan kemudian diserahkan ke pihak kepolisian,” ujar salah satu sumber di lokasi yang enggan disebutkan namanya.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Iptu Eddie Octavianus Mamoto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Namun, ia menyebutkan bahwa korban telah mencabut laporannya.
“Benar, awalnya korban membuat laporan terkait dugaan pelecehan. Namun, yang bersangkutan kemudian mencabut laporan tersebut dengan alasan ingin fokus mengurus suaminya yang sedang dirawat,” jelas Eddie, Kamis (6/11/2025) lalu.
Untuk diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (4/11), sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, korban sedang menunggu suaminya yang dirawat di ruang bedah Flamboyan. Tiba-tiba korban merasa ada seseorang yang menyentuh bagian sensitif tubuhnya.
“Korban langsung melapor ke petugas keamanan rumah sakit. Setelah dilakukan pengecekan, pelaku yang merupakan petugas cleaning service atas nama Rukin berhasil diamankan dan kemudian diserahkan ke pihak kepolisian Polrestabes Surabaya.
Terpisah, Yani Rahman Sari perwakilan dari PT. Mega Karya Bersinar yang disebut-sebut merekrut pelaku untuk berkerja di RSUD Soetomo, saat dikonfirmasi belum memberikan penjelasan secara resmi. Hal sama juga Pihak RSUD Dr. Soetomo, melalui Wakil Direkturnya, Tjipto Prasetyo Nugroho hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai langkah yang akan diambil terhadap oknum pegawai cleaning service itu. Jer
