SURABAYA: Keberhasilan Jujitsu Jawa Timur meraih juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, menjadi pemicu para atlet untuk mempertahankan gelar di ajang PON Bela Diri Kudus 2025.
Di PON Bela Diri Kudus, Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Jatim menurunkan 11 atlet terbaik termasuk para peraih medali di PON Aceh-Sumut. Ke 11 atlet itu adalah, Tzen tzen yang turun di nomo newaza, Steefany (figthing), Luna (show system putri), Nadya (show system putri), Michael (newaza), David (newaza), Ghaida, Mudrik, V. Kevin, Arya Fathurezi dan Yeni (newaza).
Ketua Jujitsu Jatim , Eko Surcahyo mengaku optimis bisa mempertahankan prestasi di PON Aceh-Sumut dengan meraih gelar juara umum di PON Bela Diri tahun ini. Sebab masih ada beberapa atlet peraih medali di PON yang akan bertanding.
“Untuk bisa meraih juara umum minimal kita harus meraih lima medali emas,” katanya, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (16/10).
Namun ia mengakui untuk bisa meraih juara umum di PON Bela Diri cukup berat karena beberapa provinsi tentu sudah menyiapkan atlet terbaiknya. “Selama ini pesaing terberat kita dari Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Tengah,” katanya.
Seperti diketahui pada PON Aceh-Sumut, Jujitsu Jatim merebut juara umum dengan merebut 4 emas satu perunggu. Emas diraih oleh kategori fighting putra kelas -77 kilogram diraih Artz Brilliant Perfecto Tanujaya, Steffany Kinky kategori fighting putri kelas -55 kg, Deva Bagus Setyo kategori nezawa putra kelas -62 kg, dan Ilma Yeni Megawati kategori nezawa putri kelas -62 kg dan Imam Mastur dari kategori fighting putra kelas -62 kg meraih perunggu. (TOM)
