Klasmen Akhir Medali Pencak Silat PON Bela Diri 2025: Jatim Terhuyung, Jateng Juara Umum!

Pesilat PSHT Selamatkan Tradisi Emas Jatim

Berita, Olahraga46 Dilihat
banner 468x60

KUDUS: Kontingen pencak silat Jawa Tengah berhasil menutup perhelatan PON Bela Diri 2025 dengan gemilang. Bertanding di Djarum Arena 2A, Kaliputu, Kudus, sejak 17 hingga 21 Oktober, Jawa Tengah tampil sebagai juara umum cabor pencak silat.

Sementara Jatim tersungkur dengan raihan 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Satu medali emas Jatim dipersembahkan Mujadidi Faizha Adhim. Di partai final, pesilat dari perguruan PSHT itu mengalahkan pesilat Sumatera Barat, Muhammad Farid.

Raihan satu emas ini membuat Jatim harus tercecer di posisi ke enam dalam klasemen akhir perolehan medali cabor pencak silat PON Bela Diri 2025.  Jatim berada di bawah Jateng, DKI, Lampung, Bali dan Sumatera Barat. 

 

Jawa Tengah menjadi juara umum setelah  mengoleksi enam medali emas dan satu perunggu.Medali emas Jateng diraih melalui Rizki Mieko Yunandriya di Kelas B Putra, Muhammad Faizal Ivanda di Kelas F Putra, serta empat pesilat putri andalan yakni Ni Gusti Rosia Pratiwi (Kelas C Putri), Syufi Nafiza Kharin (Kelas D Putri), Kirana Tias Savira (Kelas E Putri), dan Butsaina Okta Yusnita (Kelas I Putri/Tunggal).

Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh kontingen DKI Jakarta dengan torehan tiga emas, dua perak, dan satu perunggu. Disusul oleh Lampung di peringkat ketiga dengan dua emas, dua perak, dan satu perunggu.

Berikut Hasil Akhir dan Perolehan  Medali Pencak Silat

Kelas A Putra

Emas: Mujadidi Faizha Adhim (Jawa Timur)

Perak: Muhammad Farid (Sumatera Barat)

Perunggu: Mochamad Dava Afif Vasya (Jawa Barat) dan Nur Ery Syahrizal Maulana (DI Yogyakarta)

Kelas A Putri

Emas: Riski Enjel Pinata (Lampung)

Perak: Ni Nyoman Ayu Sarasita Dewi (Bali)

Perunggu: Zarah Afifaa (Bengkulu) dan Pradiva Arzeti Calvinia (Jawa Tengah)

Kelas B Putra

Emas: Rizki Mieko Yunandriya (Jawa Tengah)

Perak: Rezky Alfi Sahri (Kalimantan Selatan)

Perunggu: Nabil Yoga Putra Sutanaya Ketut (Bali) dan M. Azrul Fitrah H. Umar (DKI Jakarta)

 

Kelas B Putri

Emas: Fitri Mawarni (Kalimantan Timur)

Perak: Shelena Cantika Ridwan (DKI Jakarta)

Perunggu: I Gusti Ayu Kadek Ditha Komala Apsari (Bali) dan Nadia Utami Heryanti (Sumatera Utara)

Kelas C Putra

Emas: Muhammad Deva Nur Cahyo (DKI Jakarta)

Perak: Mhd Nuansyah Putra Ramadhan (Sumatera Utara)

Perunggu: Arwin Ibrahim (Maluku) dan Muhammad Ramadhani Wiyarta (Jawa Timur)

Kelas C Putri

Emas: Ni Gusti Rosia Pratiwi (Jawa Tengah)

Perak: Paula Listi (Sumatera Barat)

Perunggu: Tisya Anastasya (Kep. Bangka Belitung) dan Eka P. Dewi Polpoke (Maluku)

Kelas D Putra

Emas: Ahya Mulya Bhakti (Lampung)

Perak: Hafiz Fatur (DKI Jakarta)

Perunggu: Rheydo Shabililah (Sumatera Barat) dan Bima Pratama (Riau)

Kelas D Putri

Emas: Syufi Nafiza Kharin (Jawa Tengah)

Perak: Andhini Ayu Puspita Dewi (Jambi)

Perunggu: Zahra Fadli (Sumatera Barat) dan Clairy Anggreini Kandouw (Sulawesi Utara)

Kelas E Putra

Emas: Fadhlan Rusli (Sumatera Barat)

Perak: M. Wildan (Lampung)

Perunggu: Kadek Aditya (Bali) dan Fahmi Fadli (DKI Jakarta)

Kelas E Putri

Emas: Kirana Tias Savira (Jawa Tengah)

Perak: Baiq Taria Nanda Mauliya (Nusa Tenggara Barat)

Perunggu: Feyziah Mazid (Kalimantan Timur) dan Nur Mala Sari (DKI Jakarta)

Kelas F Putra

Emas: Muhammad Faizal Ivanda (Jawa Tengah)

Perak: Muhamad Rizki Tama (Lampung)

Perunggu: Merkan Siburian (Riau) dan Aleksander Palla (Nusa Tenggara Timur)

Kelas G Putra

Emas: Mukhlisin (DKI Jakarta)

Perak: Alvin Rizqullah Fadillah (Jawa Timur)

Perunggu: Arief Saputra (Lampung) dan Albert Sembiring (Sumatera Utara)

Kelas H Putra

Emas: I Kadek Adi Budiasta (Bali)

Perak: Iqbal Anugrah (Nusa Tenggara Barat)

Perunggu: M. Farras Hakim (Kepulauan Riau) dan Harya Alimin (Sulawesi Tenggara)

Kelas I Putra

Emas: Amigos (DKI Jakarta)

Perak: Muhammad Fazri (Kalimantan Selatan)

Perunggu: Raja Bintang Putrawan (Riau) dan Muhammad Afan Maulana (DI Yogyakarta)

Kelas I Putri

Emas: Butsaina Okta Yusnita (Jawa Tengah)

Perak: Ni Made Mega Sri Wahyuni (Bali)

Perunggu: Meisya Zaharanie (Jawa Barat) dan Nur Khafifah Rozalddin (Sulawesi Tenggara)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *