SIDOARJO: Kejurprov Wushu Jatim 2025 memakan korban jiwa. Atlet potensial asal Sidoarjo, M.Akbar Maulana yang masih berusia 17 tahun tewas saat mengikuti pertandingan Kejurprov Wushu yang digelar di GOR Kenjeran Surabaya, Jum at (26/9).
Pelatih Wushu Sidóarjo, Nita, menceritakan saat ronde kedua, almarhum Akbar Maulana melakukan bantingan kepada lawannya. Namun tiba-tiba limbung tidak sadarkan diri. Panitia langsung membawa Akbar Maulana ke RS Ubaya, Jum at (26/9). Namun, pada Senin (29/9) sore pukul 17.00 WIB, ia dinyatakan meninggal dunia.
“Kejadian yang dialami oleh Akbar Maulana itu termasuk yang pertama kali di Indonesia. Akbar ikut tanding pada nomor sanda atau fight, ” kata Nita saat dihubungi Selasa (30/9) kemarin.
Almarhum saat ini masih tercatat sebagai siswa di SMK Antartika 1 Buduran, Sidoarjo. Informasi sementara, Akbar Maulana merengang nyawa setelah pembuluh darahnya ada yang pecah.
Dalam Kejurprov 2025 yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung itu, kontingen Wushu Sidoarjo mengirimkan 46 atlet. Hasil yang didapat, dari nomor taolo sebanyak 12 medali emas dan nomor sanda mendapat 4 medali emas.
Selain Akbar Maulana, sebenarnya ada satu atlet Wushu Sidarjo yang harus dirawat di rumah sakit selama mengikuti Kejurprov 2025 itu. Atlet ini sempat ditawat di RSUD Notopuro Sidoarjo. Beruntung pada Selasa , 30 September 2025, ia bisa pulang dari rumah sakit.
Kadisporapar Sidoarjo, Yudhi Iriyanto, menyampaikan keluarga besar Disporapar Sidoarjo turut berduka cita. Belasungkawa juga disampaikan Ketua KONI Sidoarjo, Imam Mukri Affandi bersama para pengurus.