SIDOARJO: Kejuaraan karate bertajuk Jatim Open – Dispora Cup I mendapat sambutan luar biasa. Terbukti, meski baru pertama kali digelar, total sebanyak 1374 karateka tampil dalam even yang digelar di GOR Delta Sidoarjo, 20-21 September 2025.
Ribuan karateka ini hadir dari 68 kontingen dari Pengcab Forki dan perguruan karate se Jawa Timur. Total ada 98 kategori pertandingan yang dibagi menjadi beberapa kelompok umur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim, Hadi Wawan Guntoro, mengatakan dengan ajang ini diharapkan muncuk bibit-bibit atlet karateka baru yang bisa membawa nama Jatim maupun Indonesia di masa mendatang.
“Dengan makin banyak even olahraga, kita harapkan bisa memperbanyak bibit-bibit atlet Jatim yang muncul. Apalagi banyak even-even nasional. Kita juga sedang mempersiapkan tim untuk Pekan Olahraga Pelajar, ” ujarnya usai upacara pembukaan, Sabtu, 20 September 2025
Terkait dipilihnya Sidoarjo sebagai tuan rumah, Kadispora Hadi Wawan mengatakan, ada beberapa pertimbangan. Terutama masalah geografis, karena letak Sidoarjo berada di tengah-tengah wilayah Jawa Timur sehingga mudah dijangkau.
“Yang jauh-jauh, seperti Banyuwangi, Ngawi, Jember, Bojonegoro kan mudah aksesnya kalau Sidoarjo, jadi pertimbangan itu. Tempatnya juga respentatif untuk mengelar kejuaaran yang diikuti ribuan peserta, ” ucapnya.
Sementara anggota DPRD Jatim sekaligus Ketua Fraksi Demokrat, dr Agung Mulyono yang juga hadir langsung menyaksikan pertandingan memuji gebrakan Dispora Jatim dengan mengelar even karate memperebutkan Piala Kadispora Jatim ini.
“Antusiasme peserta sangat luar biasa. Even seperti ini harus digelar lagi tahun depan. Kebetulan saya dokter, olahraga tidak hanya prestasi tapi juga menyehatkan. Tentu saya akan mendukung kegiatan seperti ini, ” ucap pria yang juga dikenal sebagai pengiat olahraga sepeda ini.
Selain itu, dr Agung juga menyebut Kejuaraan Karate Jatim Open Dispora Cup I ini adalah ajang ‘TPS’ alias Tangguh, Pantang Menyerah dan Sportif.
“Jadi ini ajang TPS, menyiapkan genarasi Indonesia ke depan yang Tangguh, Pantang Menyerah dan Sportif. Anak-anak muda harus kita berikan banyak saluran. Olahraga ada banyak sepakbola, voli dan sekarang kita hidupkan karate. Mari kita hidupkan lagi, memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Biar Indonesia ke depan menjadi sehat, ” tandasnya.
