Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Polrestabes Surabaya Gelar Apel Kesiapsiagaan

Berita19 Dilihat
banner 468x60

Surabaya – Dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang kerap melanda di musim penghujan, Polrestabes Surabaya mengambil langkah proaktif dengan menggelar apel kesiapsiagaan pasukan di halaman Mapolrestabes Surabaya, Selasa (4/11) pagi.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan personel dari berbagai unsur, baik dari Polri, TNI, maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya.

Kabag OPS Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo, S.I.K., M.H menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari sinergi lintas instansi dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat.

“Apel ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah langkah koordinasi dan kesiapsiagaan bersama antara Polri, TNI, dan seluruh OPD. Kami ingin memastikan bahwa penanganan bencana adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar AKBP Wibowo.

AKBP Wibowo menambahkan, kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi tidak hanya menjadi tugas aparat kepolisian, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah.

“Antisipasi bencana bukan hanya tanggung jawab Polri saja, melainkan seluruh OPD di Kota Surabaya. Harapannya, ketika terjadi situasi darurat, kita semua sudah siap untuk bergerak cepat dalam menanggulangi dan memitigasi dampaknya,” tuturnya.

Apel gelar pasukan ini melibatkan sekitar 430 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, serta perwakilan dari berbagai OPD Surabaya, seperti BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, serta Satpol PP.

Keterlibatan lintas sektor ini menjadi bukti kuat bahwa mitigasi bencana memerlukan kolaborasi menyeluruh agar masyarakat dapat terlindungi secara optimal.

Melalui kegiatan ini, Polrestabes Surabaya menegaskan komitmennya dalam membangun sistem tanggap darurat yang tangguh, responsif, dan terintegrasi.

Selain memastikan kesiapan personel, apel ini juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi di musim penghujan, seperti banjir, tanah longsor, maupun angin kencang.

“Dengan sinergi dan kesiapan semua pihak, kami optimistis penanganan bencana di Surabaya dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan efisien,” tutup AKBP Wibowo. Jer

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *