Tembak Cepat Antar Legenda Panahan Lilies Handayani Raih Gelar Doktor

Ujian Terbuka Program Studi S3 Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNESA

Olahraga64 Dilihat
banner 468x60

SURABAYA: Legenda panahan Indonesia, Lilies Handayani berhasil meraih gelar Doktor setelah menjalani Ujian Terbuka Program Doktoral di Program Studi S3 Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu (1/10/2025) siang.

Dalam ujian terbuka tersebut, Lilies memperkenalkan disertasi berjudul “Model Latihan Lilies Handayani Rapid Shooting (LHRS) dalam Meningkatkan Konsentrasi dan Performa Panahan Recurve.” Lilies didampingi dua promotor, yakni Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes dan Prof. Dr. H. Hari Setijono, M.Pd.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model latihan LHRS berhasil meningkatkan konsentrasi serta performa panahan divisi recurve secara signifikan. Latihan ini berfokus pada jarak 20 meter, 50 meter, dan 70 meter.

“Metode Latihan LHRS artinya menembak dengan cepat. Ini meningkatkan konsentrasi dan performa atlet dalam keadaan apapun, angin, panas terik, hujan. Tidak akan masalah dengan kondisi alam dan lingkungan ketika nervous. Dengan menembak cepat pemanah pasti bisa bagus,” ujarnya.

Lilies mengungkapkan, salah satu dorongan untuk melanjutkan pendidikan doktoral meski telah lama berkiprah di dunia panahan, salah satunya adalah peran Dekan FIKK Unesa, Irmantara Subagio.

“Yang memotivasi saya melanjutkan S3 ini adalah pak Ibag (sapaan Irmantara). Dulu bersama saya di KONI Jatim di Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres). Saya awalnya merasa kecil hanya sebagai seorang praktisi saja,” jelasnya.

Selain itu, Lilies juga ingin memberikan motivasi bagi anak-anaknya agar mampu berkontribusi dalam bidang pendidikan. Di samping prestasi olahraga yang telah diukir putra-putrinya yang juga menekuni dunia panahan.

“Disamping itu saya ingin memotivasi anak saya. Agar mereka bisa meneruskan akademisinya ketika mereka sudah level tertinggi atau berjalan. Meski mereka sebagai praktisi sudah bagus juara olimpiade, sayang kalau ilmu dipraktisi tidak disosialisasikan. Mereka bisa membuat eksperimen sesuai bidangnya,” katanya menambahkan.

Lilies Handayani dikenal sebagai salah satu tokoh penting panahan Indonesia. Ia merupakan mantan atlet nasional peraih medali pertama Indonesia di ajang  Olimpiade Seoul 1988. Saat itu Lilies meraih medali perak! (tom)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *