11 Kantong Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Belum Teridentifikasi

Berita, Nasional30 Dilihat
banner 468x60

Surabaya – Proses identifikasi korban robohnya Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo terus berlanjut. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim kembali berhasil mengidentifikasi dua korban pada Minggu petang ini (12/10/2025), membawa secercah harapan di tengah duka mendalam.

Namun, hingga saat ini, masih ada 11 kantong jenazah, termasuk bagian tubuh (body part), yang belum teridentifikasi.

Kedua jenazah yang berhasil teridentifikasi adalah:

– Ach. Haikal Fadil Alfatih, laki-laki berusia 12 tahun, warga Desa Sendang Dajah, Labang, Bangkalan, Madura.
– Syamsul Arifin, laki-laki berusia 18 tahun, warga Desa Padang, Tlagah, Galis, Bangkalan, Madura.

Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol. Khusnan Marzuki, menegaskan bahwa identifikasi kedua korban ini dilakukan dengan metode yang sangat teliti.

“Kami bersyukur, kedua korban ini berhasil teridentifikasi secara akurat melalui tes DNA, pemeriksaan medis, serta identifikasi properti yang melekat pada jenazah,” ujar Kombes Pol. Khusnan Marzuki.

Hingga Minggu petang, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi total 53 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima di Posko DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Sementara itu, 11 kantong jenazah lainnya, termasuk body part, masih menunggu proses identifikasi lebih lanjut. Tim DVI terus bekerja tanpa henti untuk memberikan kepastian kepada seluruh keluarga korban (Kris/tom)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *