Ukir Dua Rekor MURI di HUT Jatim ke-80, Gubernur Khofifah: Kado Istimewa!

banner 468x60

SURABAYA: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut dua rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menjadi kado istimewa bagi masyarakat Jatim pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 provinsi itu.

“Anak-anakku murid SMA/SMK se-Jatim tidak hanya bernyanyi dan memainkan alat musik, tetapi sedang menulis sejarah. Mereka menegaskan bahwa generasi emas bukan sekadar cita-cita, tapi telah hadir dan berkarya di hadapan kita,” ujar Khofifah dalam keterangan di Surabaya, Senin.

Rekor pertama diraih melalui Paduan Suara Massal Siswa-Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Jawa Timur yang membawakan Mars Jawa Timur bertema “Berkumandang Mars Jawa Timur, Menyatukan Semangat Generasi Emas.”

Penampilan ini diikuti 1.300 siswa yang hadir langsung di Grahadi dan 53.933 siswa dari 772 sekolah secara daring. Para peserta merupakan juara lomba paduan suara tingkat kabupaten/kota yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Rekor kedua diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas pagelaran orkestra simfoni bertajuk “Jawa Timur Bersimfoni” oleh murid SMA/SMK terbanyak.

Pertunjukan tersebut melibatkan 230 pelajar dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik yang memainkan 167 alat musik berbagai jenis.

Menurut Khofifah, pagelaran “Jawa Timur Bersimfoni” menjadi representasi nyata filosofi “JATIM BISA” (Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif).

“Denting, tiupan, petikan, dan gemuruh yang berpadu ini adalah simbol sinergi. Dari ruang-ruang kelas, kini mereka mempersembahkan harmoni untuk negeri,” tutur Khofifah.

Ia menambahkan melalui kolaborasi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan karakter, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya.

“Jawa Timur Bersimfoni bukan sekadar pagelaran, melainkan cerminan semangat Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh. Dari Bumi Majapahit untuk Nusantara,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menyampaikan bahwa dua rekor MURI tersebut merupakan persembahan terbaik pelajar Jatim untuk HUT ke-80.

Ia menegaskan komitmen untuk terus mendorong sekolah berinovasi dan berkreasi di berbagai bidang.

“Ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Jatim tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan kolaborasi antargenerasi muda,” katanya.

Sementara itu, Founder Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana menyampaikan apresiasi atas capaian luar biasa Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menghadirkan momentum bersejarah bagi pelajar.

“Museum Rekor Dunia Indonesia dengan ini memutuskan dan menyatakan bahwa paduan suara secara hybrid dan Pagelaran Orkestra Simfoni oleh para murid SMA/SMK se-Jatim sebagai Rekor Dunia,” katanya.

Dia mengucapkan selamat merayakan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.

“Semoga terwujud masyarakat Jawa Timur yang adil, sejahtera, dan berakhlak. Tetap semangat berkarya dan menyejahterakan Indonesia. Merdeka!,” ujar Jaya

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *