Surabaya – Penyebab tragedi berdarah menyebabkan pengunjung Diskotek Ibiza tewas terungkap. Polisi menetapkan satu orang sebagai tersangka. Identitasnya ialah Aris Pratama (30) alias Galesong.
Menurut penyidik, Aris memukul kepala M. Reza (24) alias Kentung menggunakan botol minuman keras. Tiga kali hantaman itu mengenai kepala dan menimbulkan pendarahan hebat. Korban yang merupakan warga asal Kelurahan Bebekan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, tewas di lantai bawah Gedung Andika Plaza sebelum sempat mendapat pertolongan medis.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan menjelaskan, Aris dan Reza sebenarnya berteman. Kronologi awal dimulai pada Rabu malam (26/11). Aris, Safik, Istikhal, Mariyono, Ferdian, Mateus, dan seorang wanita bernama Meme berkumpul mengelar acara minum-minuman keras di kos Aris. Keenamnya sepakat melanjutkan acara ke Ibiza Club.Sebelum berangkat, Aris menjemput istrinya, Wara Sevinda, untuk ikut bergabung.
Sekitar pukul 00.00, rombongan bertujuh naik taksi online menuju Ibiza Club di Jalan Simpang Dukuh. Mereka memesan meja Hall VIP 2 atas nama Aris. Di sana, mereka kembali minum dengan memesan tiga botol minuman beralkohol, salah satunya bermerk Saccharum.
Di sinilah insiden bermula. Saat mereka larut dalam minum dan dentuman keras musik remix, Reza tak sengaja menjatuhkan botol ke lantai. Reza memukul Aris karena tak terima ditegur.
“Sekitar pukul 02.00 terjadi pemukulan yang dilakukan korban terhadap tersangka. Karena emosi, tersangka membalas dengan memukul korban menggunakan pecahan botol kaca ke bagian samping dan belakang kepala sebanyak tiga kali,” ujar Kapolrestabes Surabaya.
Setelah dipukul, Reza yang sempoyongan dan berlumuran darah berusaha berjalan sendiri menuju kamar mandi perempuan. Ia sempat menabrak pintu hingga pintu tersebut rusak. Petugas keamanan Ibiza Club kemudian membantu mengangkatnya ke kursi roda, lalu membawanya turun melalui lift untuk dikeluarkan dari area klub.
Sesampainya di lantai bawah, Reza yang saat itu masih hidup turun mengerang kesakitan hingga terjatuh di kursi roda. Darah kental keluar banyak dari kepalanya. Reza akhirnya tak tertolong. Sedangkan Aris laki-laki yang banyak punya tato di sekujur tubuh itu kini ditahan di Polrestabes Surabaya. Jer











