Proyek Saluran Beton di Jetis Seraten Surabaya Disorot, Nilai Kontrak Capai Rp 9,6 Miliar

Berita59 Dilihat
banner 468x60

SURABAYA – Pekerjaan pembangunan saluran beton permanen dengan sistem precast U-Gutter ukuran 200/200 beserta cover gandar 15 ton di kawasan Gayung Kebonsari–Jetis Seraten, Kecamatan Gayungan, Surabaya, kini menjadi sorotan publik.

Proyek dengan nilai Rp 9.605.482.506 ini bersumber dari APBD Kota Surabaya Tahun Anggaran 2025, dan dilaksanakan oleh CV Cipta Karya Mandiri di bawah pengawasan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Pemerintah Kota Surabaya.

Pantauan di lapangan pada Selasa (7/10/2025) menunjukkan sejumlah pekerja tengah melakukan pemasangan elemen box culvert dan penutupan cover beton. Struktur saluran tampak menggunakan sistem precast (pabrikasi) yang disusun secara bertahap di sepanjang ruas jalan Jetis Seraten.

Analisa Teknis Pekerjaan

Dari hasil pengamatan, sistem U-Gutter precast 200/200 dipasang dengan metode sambungan beton bertulang, yang berfungsi sebagai saluran drainase utama di kawasan padat pemukiman tersebut. Penggunaan cover gandar berkapasitas 15 ton menunjukkan desain ini diperhitungkan untuk menahan beban kendaraan berat yang melintas di atasnya.

Namun, beberapa bagian proyek terlihat masih dalam tahap pengerjaan — sebagian tutup saluran belum dicor penuh, dan ada penumpukan material di tepi jalan. Hal ini menimbulkan sedikit kemacetan serta potensi bahaya bagi pengguna jalan, terutama pengendara roda dua yang melintas di jalur sempit.

Tujuan Proyek

Proyek ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas saluran air di kawasan Gayung Kebonsari dan Jetis Seraten yang kerap mengalami genangan saat hujan deras. Dengan sistem beton precast, diharapkan umur teknis saluran lebih panjang, perawatan lebih mudah, dan waktu pelaksanaan lebih cepat dibanding metode cor di tempat (cast in situ).

Meski demikian, beberapa warga berharap agar pelaksanaan proyek memperhatikan aksesibilitas dan keselamatan pengguna jalan selama proses pembangunan berlangsung.

“Kami mendukung program pemerintah, tapi tolong diperhatikan juga pengaman jalannya. Sore hari ramai motor lewat sini,” ujar salah satu warga Jetis Seraten kepada wartawan.  Senin (7/10).

Dinas SDABM Kota Surabaya diharapkan melakukan pengawasan ketat terhadap kualitas material, kesesuaian dimensi struktur, serta penataan area kerja agar proyek senilai miliaran rupiah ini benar-benar memberi manfaat optimal bagi masyarakat. Jer

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *