Sidoarjo – Hari Bakti Kemenkumham menjadi momentum bagi Rutan Kelas I Medaeng untuk menegaskan kembali bahwa pengabdian bukan hanya soal seragam, tetapi juga tentang hati yang melayani. Bagi Yasin dan seluruh jajaran Rutan Medaeng, setiap hari adalah panggung kecil tempat nilai kemanusiaan terus dihidupkan.
Yasin bukan sekadar Kepala Rutan. Ia hadir sebagai pengayom, pembimbing, sekaligus sahabat bagi para staf dan warga binaan. Baginya, setiap manusia memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, dan tugas rutan adalah membuka jalan menuju perubahan itu.
Kisah-Kisah Inspiratif dari Balik Jeruji
Budi, Mantan Warga Binaan yang Kini Jadi Pengusaha Melalui program pelatihan keterampilan di Rutan Medaeng, Pak Budi kini berhasil membuka bengkel motor setelah bebas. Ia bahkan mempekerjakan mantan warga binaan lainnya sebagai bentuk dukungan dan kesempatan kedua.
Ani memberikan pelajaran mengaji kepada warga binaan. Keyakinannya sederhana: agama adalah cahaya yang dapat membimbing mereka menuju perubahan yang lebih baik.
Joko, Relawan Penggugah Semangat
Sebagai relawan dari komunitas lokal, Joko rutin memberikan pelatihan motivasi dan pengembangan diri. Ia ingin mengembalikan rasa percaya diri warga binaan dan membantu mereka meraih masa depan baru.
Staf Rutan Medaeng bekerja tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan moral. Mereka mendengarkan keluh kesah warga binaan, membantu menyelesaikan persoalan pribadi, dan memastikan proses pembinaan berjalan dengan manusiawi.
“Kami tidak hanya menjaga orang, tetapi menjaga kemanusiaan. Setiap orang berhak atas kesempatan kedua, dan kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka,” ujar Yasin. Kalimat itu menggambarkan semangat yang tumbuh di lingkungan Rutan Medaeng.
Hari Bakti Kemenkumham menjadi ruang untuk menghargai dedikasi para petugas rutan yang bekerja dengan hati. Harapannya, kisah-kisah ini menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli dan memberikan dukungan kepada proses pembinaan warga binaan.
Pengabdian para petugas Rutan Medaeng dan jajaran Kemenkumham layak mendapat apresiasi. Dukungan publik menjadi energi bagi mereka untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa dan negara. Jer
