Ecoton Meriahkan World Clean Up Day dengan Instalasi Kran Plastik dan Akuarium Bayi

Ekonomi17 Dilihat
banner 468x60

Surabaya  – Peringatan World Clean Up Day tahun ini diwarnai aksi berbeda di Surabaya gabungan dari berbagai komunitas lingkungan hidup, dan DLH Kota Surabaya. Ecoton Foundation turut berpartisipasi meriahkan World Clean Up Day (WCD) di pesisir utara Surabaya, dekat Jembatan Suramadu, Ecoton menghadirkan dua instalasi seni yang memicu refleksi: Kran Plastik dan Akuarium Bayi berisi sampah plastik. Sabtu (20/9).

Kran Plastik menjadi simbol ajakan menutup kebocoran sampah dengan menghentikan produksi plastik sekali pakai, sementara Akuarium Bayi menggambarkan temuan dari penelitian terbaru tentang mikroplastik yang bahkan sudah ditemukan dalam plasenta bayi dan cairan amnion.

“Ini peringatan serius, generasi mendatang sedang kita warisi mikroplastik sejak dalam kandungan,” ujar Kurnia Rahmawati Koordinator Kampanye Ecoton.

Selain instalasi, Ecoton bersama relawan juga melakukan aksi bersih-bersih pantai. Dalam aksi ini, terkumpul lebih dari 2,6 ton sampah dari garis pantai, mulai dari sampah organik, plastik sekali pakai, hingga sampah residu. Di antara tumpukan sampah tersebut, relawan juga berhasil menemukan 1.050 sedotan plastik berserakan,

“Ini adalah salah satu bukti nyata betapa masifnya konsumsi plastik sekali pakai di masyarakat” ungkap Kurnia.

Alaika Rahmatullah, Koordinator Brand Audit Ecoton, menegaskan bahwa temuan ini tidak boleh dianggap remeh. “Setiap sedotan yang kita buang bisa berakhir di laut dan dimakan ikan. Ketika kita makan ikan, berarti kita sedang menelan plastik yang kita buang sendiri. Membersihkan pantai penting, tapi yang jauh lebih penting adalah menutup kran produksi plastik sekali pakai,” tegasnya.

“Dengan momentum ini, kami tidak hanya mengajak masyarakat untuk bersih-bersih sampah saja, tetapi juga menyuarakan pesan yang lebih besar: polusi plastik tidak bisa selesai hanya dengan aksi bersih-bersih, melainkan harus dimulai dari sumbernya, yaitu mengurangi dan menghentikan produksi plastik sekali pakai” tutupnya. (Tio)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *