Proyek U-Ditch Rp99,5 Juta di Gubeng Pojok Dinilai Asal-asalan

Diduga Minim Pengawasan

Berita32 Dilihat
banner 468x60

Surabaya – Pekerjaan proyek saluran air U-Ditch dengan anggaran Rp99,5 juta yang bersumber dari Dana Kelurahan (Dakel) di kawasan Gubeng Pojok Dalam, RW 4, menuai sorotan. Proyek yang dikerjakan oleh CV Pramesti Nawasena itu diduga dilakukan secara asal-asalan tanpa pengawasan ketat dari instansi terkait.

Pantauan awak media pada Sabtu (1/11/2025) menunjukkan sejumlah pelanggaran di lapangan. Pekerja terlihat tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, sementara penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) serta analisis risiko proyek nyaris tidak tampak.

Lebih parahnya lagi, tanah bekas galian yang seharusnya dibuang ke luar lokasi justru diuruk kembali di sela-sela pemasangan U-Ditch. Praktik ini dinilai dapat mengganggu kualitas konstruksi dan berpotensi menimbulkan kerusakan di kemudian hari.

Selain itu, hasil pemasangan U-Ditch tampak tidak rapi. Beberapa segmen terlihat tidak sejajar dan berbelok-belok seperti ular. Di sejumlah titik, sambungan antarbeton masih renggang, bahkan urugan tanah di atas tutup saluran dilakukan tanpa alas sehingga dikhawatirkan lumpur atau pasir akan masuk ke saluran dan menghambat aliran air.

Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat sekitar, mengingat proyek ini menggunakan anggaran publik yang bersumber dari APBD.

Ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Lurah setempat mengaku telah mengingatkan pekerja agar melengkapi peralatan K3. “Besok saya ingatkan ke pekerja,” ujarnya. Namun, hingga berita ini ditulis, kondisi di lapangan belum menunjukkan adanya perubahan berarti.

Proyek yang dikerjakan oleh CV Pramesti Nawasena itu juga diduga tidak mendapat pengawasan maksimal dari pihak kelurahan maupun instansi teknis terkait. Hal ini menimbulkan dugaan adanya pembiaran terhadap pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan.

Masyarakat berharap pemerintah kota Surabaya turun tangan melakukan evaluasi terhadap proyek U-Ditch tersebut agar tidak merugikan publik, baik dari sisi kualitas infrastruktur maupun penggunaan anggaran. Jer

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *